SIFAT JIWA ANAK MALUKU....ALIFURU


nama saya yohanis papilaya biasa dipanggil anis,kalau di tempat kerja biasa dipanggil ambon...alasan mengapa orang menyapa saya dengan nama ambon karena, latarbelakang saya memang berasal dari AMBON
Ambon jika diartikan maka menjadi (Allah Maha Besar Orang Nasaret).
Ambon adalah sebuah profinsi yang memiliki begitu banyaknya keragaman budaya adat dan istiadat yang berbeda-beda, disamping itu pula Ambon lebih dikenal dengan kata seribu pulau alasan yang membuat orang menyebutkan Ambon sebagai seribu pulau karena, disanalah terletak begitu banyaknya pulau-pulau kecil yang dihuni maupun juga tidak dihuni...alasan yang kongkrit untuk menguatkan kalimat tersebut adalah mungkin para peneliti telah menghitung jumlah pulau-pulau yang ada di Ambon yang mungkin saja berjumlah 1.000.


" SIFAT JIWA ANAK MALUKU / ALIFURU "

====================
=======================



Kehidupan anak-anak asli Maluku Alifuru seperti ; ALAM yang ada dibumi Maluku adalah CIPTAAN ALLAH .



POHON SAGU itulah suatu hasil yang utama bagi penduduk / rakyat Maluku . Begitu juga sifat hidup katorang anak-anak Maluku seperti POHON SAGU yang menghidupkan keturunan NUSA-INA adalah SUMBER HIDUP manusia .



POHON " S A G U " :

Daun Sagu , jika ditup angin akan mendatangkan bunyi yang keras



Batang Sagu berduri, sebelum dekat sudah takut dan kalau mendekat tertikam durinya



Dalam Batang Pohon Sagu , terdapat ISI yang PUTIH BERSIH yang dapat menghidupkan manusia ( lapia / papeda ) .



Makanya , anak-anak Maluku sebelum melihat rupanya sudah mendengar suaranya seperti angin ribut , baik itu didalam keraimaian / kesenangan ( bernyanyi ) dan keributan / perperangan itulah daun sagu ditiup angin .



Batang Sagu , bagaikan karakter / tabiat orang Maluku yang sebelum mendekat , sudah tertikam duri sagunya.

Orang Maluku terlihat hitam dan kasar seperti batang sagu yang berduri, tetapi didalamnya /isi terdapat sagu yang putih menunjukan hati yang tulus dan putih ( jujur ) setia kepada sesama manusia .



Sebab itu , hidup dan kelakuan / tabiat orang Maluku berbeda dengan semua orang yang ada didunia ini . Ada juga pohon sagu yang berada diluar Maluku , yang dinamakan sagu MOLAT yang berbatang licin serta daunnya kecil , sedangkan batang dan isinya tidak menghasilkan / mendatangkan keuntungkan dalam kehidupan suatu bangsa .



Jadi SAGU MOLAT yang berada di jawa , sumatera , sulawesi ,kalimantan , serta daerah(2) lain , itu tidak sama dengan SAGU yang berada di bumi / daratan Maluku . Sebab itu , SAGU MOLAT dan SAGU TUNI tidak bisa berdiri bersama-sama karena kedua pohon ini tidak bisa hidup bersama didalam satu DATI .



Oleh karena itu , bangsa Maluku / Alifuru harus berdiri seperti SAGU TUNI bukan seperti SAGU MOLAT .

Maka dari itu , kita tidak boleh / tidak pantas dipimpin / diperintah oleh sagu Molat( bangsa(2)lain ) , tetapi harus dipimpin oleh sagu tuni ( anak asli ) Maluku Alifuru ( ama-latu-tuni dan ina-tuni ) .



Terimalah salam kebangsaan katorang , " Mena Muria " , MAE-KUPA-MESE-MESE ANAI ALIFURU ( mari duduk tare-tare anak alifuru )

Kamis, 08 Juli 2010

klim dan Topografi Wilayah


Ditulis oleh Administrator   
Minggu, 20 September 2009 20:15
 
Iklim dan Topografi Wilayah

Topografi

Terdiri dari gunung-gunung, pulau-pulau yang memanjang dari Barat ke Timur dan dari Utara ke Selatan sepanjang 1150 Km.

Iklim dan Klasifikasi

Daerah Maluku mengenal 2 musim yakni : musim barat atau utara dan tenggara dan timur yang di selingi oleh dua macam pancaroba yang merupakan transisi kedua musim tersebut.
Musim barat di Maluku berlangsung dari bulan Desember sampai bulan Maret, sedangkan bulan April adalah masa transisi ke musim tenggara. Musim tenggara berlaku rata-rata 6 bulan berawal dari bulan Mei dan berakhir pada bulan Oktober. Masa transisi ke musim barat adalah pada bulan November.
Keadaan musim tidak homogen dalam arti setiap musim berlaku di daerah ini memberikan pengaruh yang berbeda-beda pada daratan maupun lautannya.
Temperatur rata-rata 26,2 C (di Maluku Tenggara terutama pada musim hujan).
Klasifikasi
a. Berdasarkan klasifikasi Koppen, iklim di Maluku tergolong type Alpa, dan hanya sebagian kecil yang tergolong type Ae, seperti daerah-daerah Obi, Tual dan Dobo.
b. Berdasarkan klasifikasi Schmid Fergusen, iklim di Maluku tergolong type A dan B dan hanya sebagian kecil saja tergolong type C seperti Daerah Tual ( Maluku Tenggara ).
Keadaan curah hujan di Maluku dapat dibagi 4 katagori :
a. Curah Hujan di Maluku 1.000 mm/thn. Terjadi di pulau Wetar dan sekitarnya.
b. Curah hujan antara 1.000 ? 2.000 mm / thn, terjadi di pulau babar, Tanibar, Aru dan sebagian pulau Buru, kepulauan Sula, Bacan dan sekitar Tobelo.
c. Curah hujan antara 2.000 ? 3.000 mm / thn. Terjadi di pulau Seram, Gorom, Obi, Morotai dan Kei Kecil.
d. Curah hujan lebih dari 3.000 mm / thn terdapat dipulau Lease, pulau Kei kecil, P.Ambon dan Kao.
- Curah hujan tertinggi terdapat di gunung Darlisa (di pulau Seram bagian barat ) sebesar 3.384 mm / tahun.
- Curah hujan terendah terdapat di Tiwakr (pulau Wetar) sebesar 991 mm / tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar