klim dan Topografi Wilayah | | | |
Ditulis oleh Administrator |
Minggu, 20 September 2009 20:15 |
Iklim dan Topografi Wilayah Topografi Terdiri dari gunung-gunung, pulau-pulau yang memanjang dari Barat ke Timur dan dari Utara ke Selatan sepanjang 1150 Km. Iklim dan Klasifikasi Daerah Maluku mengenal 2 musim yakni : musim barat atau utara dan tenggara dan timur yang di selingi oleh dua macam pancaroba yang merupakan transisi kedua musim tersebut. Musim barat di Maluku berlangsung dari bulan Desember sampai bulan Maret, sedangkan bulan April adalah masa transisi ke musim tenggara. Musim tenggara berlaku rata-rata 6 bulan berawal dari bulan Mei dan berakhir pada bulan Oktober. Masa transisi ke musim barat adalah pada bulan November. Keadaan musim tidak homogen dalam arti setiap musim berlaku di daerah ini memberikan pengaruh yang berbeda-beda pada daratan maupun lautannya. Temperatur rata-rata 26,2 C (di Maluku Tenggara terutama pada musim hujan). Klasifikasi a. Berdasarkan klasifikasi Koppen, iklim di Maluku tergolong type Alpa, dan hanya sebagian kecil yang tergolong type Ae, seperti daerah-daerah Obi, Tual dan Dobo. b. Berdasarkan klasifikasi Schmid Fergusen, iklim di Maluku tergolong type A dan B dan hanya sebagian kecil saja tergolong type C seperti Daerah Tual ( Maluku Tenggara ). Keadaan curah hujan di Maluku dapat dibagi 4 katagori : a. Curah Hujan di Maluku 1.000 mm/thn. Terjadi di pulau Wetar dan sekitarnya. b. Curah hujan antara 1.000 ? 2.000 mm / thn, terjadi di pulau babar, Tanibar, Aru dan sebagian pulau Buru, kepulauan Sula, Bacan dan sekitar Tobelo. c. Curah hujan antara 2.000 ? 3.000 mm / thn. Terjadi di pulau Seram, Gorom, Obi, Morotai dan Kei Kecil. d. Curah hujan lebih dari 3.000 mm / thn terdapat dipulau Lease, pulau Kei kecil, P.Ambon dan Kao. - Curah hujan tertinggi terdapat di gunung Darlisa (di pulau Seram bagian barat ) sebesar 3.384 mm / tahun. - Curah hujan terendah terdapat di Tiwakr (pulau Wetar) sebesar 991 mm / tahun. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar